Melakukan Semampuku

Foto bersama Dosen Jurnalistik dan kelompok Praktikum 1 CJMD.

“Satu bulan ini penuh dengan keluh kesah.
Menjalani tugas kuliah yang tiada hentinya.
Satu usai, ada lagi yang lain begitu seterusnya.” 

O ya, perkenalkan Aku adalah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi (Ikom) di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang. Banyak yang salah paham dengan jurusan Ikom.

Keliru dalam mengartikannya seperti kebanyakan mengira Ikom adalah jurusan Ilmu Komputer. Sehingga, tak jarang teman-teman dari fakultas lain yang baru mengenalku akan mengira aku pandai dalam hal komputer, software, dan desain.

Ya, mungkin kalau desain benar. Sayang, hanya satu semester mendapat mata kuliah desain grafis. Alhasil kemampuanku dibidang desain juga kurang. Apalagi, aku hanya punya laptop kecil berukuran notebook. Hanya bisa diinstalkan software desain portable yang apabila dipakai cukup lama tiba-tiba mati dan desain yang telah kubuat hilang tak tertinggal. :')

Sekarang, usiaku sudah dua puluh tahun. Usia yang sudah bukan waktunya berleha-leha. Usia yang seharusnya sudah memiliki banyak pengalaman dan perencanaan masa depan. Namun, aku merasa waktu tak mengizinkan aku beristirahat.

Kata orang, waktu cepat pertanda kiamat sudah dekat. #sedikit intermezzo
Pagi itu di ruangan laboratorium yang mewah beralaskan karpet dengan tempat duduk empuk seperti sofa. Dindingnya diukir menyerupai anyaman bambu, penuh dengan seni.

Dosenku menjelaskan sebuah materi mengenai macam-macam penulisan berita, cara mengambil sudut pandang, dan memberi kami tugas. Oh, dalam hati aku berkata, pasti akan ada tugas lagi.

Kuliah memang tak terasa greget tanpa tugas. Jadi, bagaimanapun banyaknya tugas aku harus menikmatinya. Aku memilih jurusan ini sehingga aku harus menanggung semua resiko termasuk tugas-tugas dan praktikum selama perkuliahan.

Sudah kuduga, sesaat kemudian dosenku menyuruh kami membentuk sebuah tim jurnalistik untuk praktikum 1 yaitu membuat majalah. Proposal majalah harus jadi minggu depan dan majalah sudah dicetak dua minggu depannya lagi. Waw.. It’s amazing #dengan nada rendah.

Aku senang, untungnya teman-temanku adalah orang-orang yang bisa diajak bekerjasama. Satu kelompok berjumlah enam orang. Dalam tim, harus ada struktur redaksi yang terdiri dari pimpinan redaksi, redaktur pelaksana, wartawan, fotografer, dan layouter. Semua berperan sebagai wartawan dan beberapa yang ahli membidik objek berperan sebagai fotografer.

Aku tak mengira, semua anggota di tim memberiku kepercayaan sebagai pimpinan redaksi. Sehingga, aku merasa 'aku punya tanggungjawab besar di tim ini'. Ditambah aku tidak ingin membuat kepercayaan mereka hilang. Sehingga, mulai hari pemilihan struktur redaksi, aku bertekad melakukan yang terbaik.

Dalam waktu tiga hari, proposal kami jadi. Waktu itu hari Rabu, kami mempresentasikan proposal majalah tim CJ-MD. Sebuah penamaan kelompok yang sarat akan makna CJ-MD (Calon Jurnalis Masa Depan). Oh yeah, kedengarannya lucu but it’s okay for dreamer.

Proposal di ACC setelah hari itu kami mulai menyusun strategi peliputan, penulisan, dan pengeditan berita. Waktu yang tersisa dua minggu lebih empat hari. Bayangkan dalam waktu sesingkat itu kami harus mendapatkan sebuah berita untuk ditaruh di majalah kami.
Ah, ini sangat seru!

Lagi-lagi aku selalu memotivasi diriku untuk tidak banyak mengeluh. Meskipun minggu-minggu itu tugas di mata kuliah lain juga bejibun. Dalam waktu seminggu akhirnya terkumpul tujuh berita. Lega.

Kukira dapat beristirahat lebih awal malam ini. Ternyata sms masuk dari organisasi kampus yang kuikuti. Pesan yang mengingatkan aku bahwa ada diklat esok hari. Malam itu semakin membuatku sesak karena tak hanya satu organisasi yang kuikuti melakukan kegiatan dalam waktu dekat, tetapi ada tiga organisasi. Boom!

Bom waktu meledak! Aku terbangun dengan mata panda dan majalah-majalah berserakan di kamar. Malam tadi aku menghabiskan waktu mempelajari bahasa-bahasa di majalah dan jenis tulisan di dalamnya.

Untung hari itu aku kuliah agak siang setidaknya aku bisa menenangkan pikiran yang sudah mumet dengan berbagai macam tugas kuliah dan organisasi. Rasanya ingin memundurkan diri dari organisasi-organisasi itu. Tapi berat juga bagiku karena ketiganya mempunyai keistimewaan masing-masing.

Organisasi-organisasi itu adalah rohis yang apabila aku keluar, aku tak tau apakah kaki ini akan melangkah ke jalan yang benar atau kembali ke salah. Organisasi yang kurasa mempunyai tantangan di bidang dakwah.

Bukan sekedar penyampaian ayat Al-Qur’an tetapi juga keberkahan bagi yang menyampaikannya dan jawaban ketika di alam barzah. Organisasi kedua adalah organisasi kepenulisan yang aku sukai karena menulis adalah kegemaranku sejak kecil meski kadang menulis juga membuatku stres sendiri.

Terakhir, adalah organisasi ekstra yang begerak di bidang sosial. Organisasi yang kental dengan sifat kekeluargaan dan humorisnya. Pada akhirnya aku tak bisa melepaskan ketiga organisasi itu. Ketiga organisasi itu berarti untukku.

Aku hanya bisa melakukan semampuku dan berharap semoga ini adalah sibuk yang bermanfaat.



Ditulis: 22 Nopember 2016

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar


sabung ayam online

https://s128.page/taruhan-sabung-ayam-deposit-20-ribu-termurah/

Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita

Balas