‘Blogger’
sebutan bagi para penulis blog yang menjadi trend saat saya duduk dibangku
kelas dua SMP. Sejak kecil saya senang sekali mengarang cerita dan
lama-kelamaan menulis menjadi sebuah hobi. Melihat adanya peluang untuk berbagi
ilmu melalui sebuah website yang kita tulis dan kelola sendiri membuat saya
ingin menjadi blogger.
Di
hari ulang tahun ke-13, sahabat saya menghadiahkan blog yang cantik berwarna pink. Saya sangat senang sekali dan tidak
menduga sahabat saya membuatkan sebuah blog sebagai kado ulang tahun. Blog
adalah hadiah terunik dan paling berkesan yang saya terima hari itu.
Blog
saya sempat tidak terurus selama beberapa tahun, dikarenakan Ujian Nasional
tahun 2011 saya memfokuskan diri pada kegiatan belajar, dan les di sekolah.
Selanjutnya, di tahun 2013 saya kembali menulis karena tidak sengaja saat
sedang mencari tugas di internet, banyak muncul blog-blog yang menyajikan
seputar mata pelajaran.
Saya
pikir menarik, apalagi blogger tertentu ‘hanya’ mengutip buku-buku (baca:
copy-paste) kemudian mencantumkan sumbernya. Sehingga, jika ada orang yang kekurangan
referensi, mereka dapat mencari tahu di blog atau website.
Akan
tetapi, saya juga agak risih melihat blog-blog yang terlalu banyak iklan.
Terlebih lagi kalau iklannya tentang ‘orang dewasa’. Saya merasa tidak butuh
informasi demikian dan saya diajarkan oleh orang tua tidak boleh melihat
gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi. Jujur saja, saya adalah orang
yang selalu mempertanyakan ‘manfaat’ dan mungkin karena didikan orang tua juga
yang membuat saya agak teoritis.
Ya..
dikit-dikit saya bertanya “Ini buat apa?” atau memberi tahu orang “Ini
fungsinya untuk.. bla bla bla,” kemudian saya jabarkan cara-cara atau langkah-langkah
secara sistematis. Saya pun senang mendengarkan orang yang bicaranya kronologis
(runtut) jadi tidak kesana kemari.
Saat
ini saya sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta. Sejak dulu hingga
sekarang, saya masih menjumpai beberapa (baca: banyak dan semakin banyak) blogger
yang menaruh iklan-iklan ‘dewasa’ di blog mereka. Mungkin agar menarik pengunjung
datang ke blog mereka.
Katanya
sih orang zaman sekarang lebih
tertarik dengan dua hal yaitu, seks dan mitos. Kalau nggak seks ya mitos, demikianlah. Tapi saya sangat takut. Saya
takut adik saya selaku ‘generasi muda Indonesia’ yang tidak mengerti akhirnya
mengerti dan terbiasa melihat foto ‘maaf’ porno pada gambar-gambar di google. Sampai
detik ini saya takut.
Dari
ketakutan itulah, saya ingin menjadi blogger yang menyajikan tampilan dan
informasi yang bermanfaat, memiliki nilai, dan sehat dikonsumsi berbagai usia. Mimpi
saya dengan menjadi blogger saya dapat mengaplikasikan apa yang selama ini
selalu diseru mahasiswa yaitu agen of
change.
Tidak
terkesan seperti mimpi memang. Tapi begitulah adanya. Saya tidak ingin
dikatakan ‘generasi wacana’ yang hanya bisa berbicara tanpa solusi. Selagi saya
suka nulis, selagi saya masih muda,
dan selagi masih hidup, saya ingin menghasilkan tulisan-tulisan positif yang
dapat diterima, dipahami, dan diingat oleh orang banyak.
Harimau mati meninggalkan belang,
gajah mati meninggalkan gading,
manusia mati meninggalkan nama.
Peribahasa di atas adalah gambaran mimpi
saya. Jika usia saya tidak lama, saya ingin dikenang dengan tulisan yang
menginspirasi, bermanfaat, dan membawa dampak positif bagi orang yang
membacanya.
Melalui
blog, saya harap membawa secercah harapan bagi generasi muda Indonesia untuk
terus berkarya bersatu dengan pena, berbagi energi positif, serta bersama
memajukan negeri tercinta.
Saya
ingin di blog saya nanti ada tip sukses, kata-kata mutiara, kisah-kisah
inspiratif, berisi informasi seputar pelajaran dan berbagai informasi lainnya yang
layak diketahui publik.
4 Komentar
mantap, niatan yang baik Nis, tetap dijalur yang benar ya. saya tunggu tulisan keren lainnya
BalasMakasih mas Sandi. :D
BalasSama mbak, saya juga skeptisan orangnya, apalagi soal alasan atau motif (dan tentunya manfaat) he he. Semoga di kemudian hari blognya makin kece dan menginspirasi :)
BalasSalam kenal^^
Wah.. iya Mulya Saadi, terima ksih ya :-)
BalasSalam kenal juga.