Seorang pemilik pabrik sepatu terkenal
di dunia memutuskan untuk memperluas bisnisnya dengan mendirikan cabang baru di
sebuah negara yang jauh letaknya dan tak banyak dikenal orang.
Ia memanggil salah seorang manajer
pemasaran dan meminta sang eksekutif untuk segera berangkat ke negara tersebut
untuk menggali kemungkinan pendirian pabrik baru di sana.
Eksekutif muda tersebut terbang
keesokan harinya. Sekitar 24 jam setelah tiba di sana, ia menelepon atasannya.
“Tempat ini tidak cocok untuk bisnis kita,” lapornya dengan sedih. “Masyarakat
di sini tidak pernah memakai sepatu.
Sebaiknya, kita jangan pernah berpikir
untuk mendirikan pabrik sepatu di sini. Ide tersebut tidak cocok. Saya akan
pulang dengan penerbangan berikutnya.”
Sang bos sangat tidak puas dengan laporan
tersebut. Ia telah bertekad bulat untuk mewujudkan keinginannya. Jadi, ia
memberangkatkan seorang manajer muda lainnya dan memberinya perintah yang sama.
Selang beberapa jam setelah mendarat
di sana, sang manajer muda menelepon dengan nada sangat bergairah. “Tempat ini
luar biasa,” teriaknya. “Bisnis kita bakal laku keras di sini.
Masyarakat di sini bahkan tidak tahu
apakah itu sepatu. Jika kita memperkenalkan mereka pada sepatu, kita akan
menguasai seluruh pasar yang masih baru dan belum pernah tersentuh siapa pun.
Mohon segera kirim ahli perencanaan
dan desainer kita harus mendirikan pabrik di sini dan kita akan menjadi
pemimpin pasar!”
Gimana? Sungguh
luar biasa kan, perbedaan yang ditimbulkan oleh sikap positif!?
Selamat berpikir positif para pemenang! #Salam #GenerasiPositif :D
Buku bacaan: Menulis di Atas Pasir
Selamat berpikir positif para pemenang! #Salam #GenerasiPositif :D
Buku bacaan: Menulis di Atas Pasir
0 Komentar